Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menginginkan Lembah Klang bisa masuk ke tahap dua Rencana Pemulihan Negara (PPN) karena tingkat vaksinasi COVID-19 pada orang dewasa di kawasan itu sudah mencapai lebih dari 90 persen.
Kawasan Lembah Klang mencakup Kuala Lumpur, Selangor dan Putrajaya.
"Panitia Khusus Penanggulangan COVID-19 bersama kabinet akan memutuskan apakah Lembah Klang dapat pindah ke tahap dua PPN atau sebaliknya," kata Ismail Sabri lewat Facebook, Senin.
Dengan memasuki tahap dua, pemulihan di Lembah Klang akan meluas ke sejumlah sektor yang selama ini ditutup. Jumlah orang yang bekerja diperbolehkan hingga 80 persen dari kapasitas.
“Semua ini akan diputuskan setelah saya diskusikan melalui Rapat Komite Penanganan COVID-19 dengan jajaran kabinet yang akan saya pimpin nanti, insya Allah," katanya.
Ismail juga mengatakan tingkat vaksinasi di Lembah Klang sudah sangat baik dan semua orang terlibat secara luar biasa.
Menurut Panitia Khusus Penjaminan Akses Penyediaan Vaksin COVID-19 (JKJAV), 90,3 persen orang dewasa di Lembah Klang telah menyelesaikan vaksin secara penuh pada 29 Agustus 2021.
Angka tersebut merupakan 66,1 persen dari total jumlah penduduk di Lembah Klang berdasarkan data sensus 2010.
Secara nasional, persentase vaksinasi penuh pada orang dewasa di Malaysia hingga 29 Agustus 2021 mencapai 62,6 persen atau 14.684.590 orang.
Sedangkan jumlah penduduk dewasa yang telah divaksinasi minimal satu dosis mencapai 82,8 persen atau 19.389.392 orang.
Berita Terkait
Republik Demokratik Kongo menerima 50.000 dosis vaksin mpox dari AS
12 September 2024 5:41 Wib
Kongo menerima pengiriman pertama vaksin Mpox untuk cegah penyebaran
06 September 2024 11:22 Wib
Menkes menyebut fatalitas Mpox di Indonesia rendah dan masih terkendali
26 August 2024 17:03 Wib
Vaksin polio produksi RI jangkau 8,6 juta anak Afghanistan
03 July 2024 6:15 Wib
Indonesia akan kirimkan 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan
20 September 2023 14:24 Wib, 2023
Indonesia beri dukungan 1,58 juta dosis vaksin pentvalent Bio Farma ke Nigeria
19 June 2023 20:57 Wib, 2023
Menyambut babak baru Vaksin Merah Putih
31 December 2022 15:17 Wib, 2022
BPOM menerbitkan izin guna Vaksin Comirnaty untuk anak di bawah 12 tahun
27 December 2022 18:33 Wib, 2022