Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memuji pelatih tim nasional U-16 Bima Sakti yang berhasil membawa skuadnya lolos ke semifinal Piala AFF U-16 2022.
"Pemusatan latihan (TC) timnas U-16 ini waktunya pendek tetapi terima kasih kepada 'coach' Bima yang sudah membuat program efektif," kata Iriawan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/8) malam.
Timnas U-16 Indonesia sudah disiapkan untuk Piala AFF U-16 2022 sejak Maret. Setelah itu, dilanjutkan ke TC pada April dengan durasi masing-masing sekitar 10 hari setiap bulannya.
Kemudian, TC digelar kembali di Yogyakarta, 11 Juli di mana timnas U-16 benar-benar difokuskan untuk berkompetisi di Piala AFF U-16.
Menurut Iriawan, selain menangani soal teknis sepak bola, Bima Sakti juga mampu melakukan pendekatan psikologis dengan pemain.
Hal itu yang membuat ikatan kekeluargaan skuad berjuluk "Garuda Asia" itu begitu erat.
"Saya melihat langsung ke ruangan rapat anak-anak. 'Coach' Bima sangat baik dalam melakukan pendekatan nonteknis dan memberikan motivasi. Betul-betul ada pendekatan psikologis antara pelatih dan pemain," tutur Iriawan.
Indonesia menjadi tim pertama yang memastikan diri ke semifinal Piala AFF U-16 2022. Sepanjang fase grup, Indonesia selalu menang dari tiga laga, membuat 13 gol dan hanya kebobolan satu gol.
Pada babak empat besar tersebut, skuad berjuluk "Garuda Asia" akan menghadapi tim juara Grup C di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta mulai pukul 20.00 WIB.
Di Grup C, ada tiga tim yang masih berpeluang ke semifinal yakni Malaysia, Myanmar dan Kamboja.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketum PSSI puji Bima Sakti yang bawa timnas U-16 ke semifinal AFF
Ketum PSSI puji Bima Sakti bawa timnas U-16 ke semifinal AFF
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan pernyataan kepada pewarta usai pertandingan pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2022 Indonesia melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022). Indonesia memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-1 dan berhak lolos ke semifinal. (Michael Siahaan)
