Festival Bubur Asyura Kotawaringin Timur Kalteng menjadi wisata tahunan

id festival bubur asyura kotim,bubur asyura kotawaringin timur,tahun baru islam,kotawaringin timur,kalteng

Festival Bubur Asyura Kotawaringin Timur Kalteng menjadi wisata tahunan

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati ikut mengaduk bubur bersama warga saat Festival Bubur Asyura di Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang,Sampit, Selasa (9/8/2022). ANTARA/Norjani

Tahun depan kita buat festival bubur Asyura terbesar, bahkan kalau bisa memecahkan Rekor MURI


"Tahun depan kita buat festival bubur Asyura terbesar, bahkan kalau bisa memecahkan Rekor MURI. Sekaligus nanti kita kumpulkan anak yatim untuk kita beri santunan," ujar Halikinnor.

Sementara itu Ketua Panitia Festival Bubur Asyura, Dadang Siswanto mengatakan kegiatan ini rutin digelar masyarakat Kelurahan Baamang Hulu. Kegiatan didanai secara swadaya melalui sumbangan masyarakat dan donatur.

"Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi, melestarikan budaya sekaligus kita menikmati bersama bubur Asyura. Dia mengaku bangga karena masyarakat sangat kompak bahu-membahu menyelenggarakan kegiatan tersebut hingga sukses," ujar Dadang.

Pria yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur itu menambahkan, pihaknya juga sengaja menampilkan seni bela diri tradisional Kuntau oleh Perguruan Kuntau Bangkui Selamat. Tujuannya untuk mempromosikan dan melestarikan seni bela diri asli daerah setempat.

Saat ini anggota perguruan ini sebanyak 1.640 tersebar di Sampit dan sejumlah kecamatan di luar pusat kota.

Selain itu, panitia juga memberi kesempatan kepada pelaku UMKM untuk menjual produk mereka di lokasi kegiatan. Hal ini disambut positif karena membawa dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.

Sementara itu, Nisa salah seorang warga mengaku senang bisa hadir menyaksikan Festival Bubur Asyura dan berkesempatan menikmati bubur tersebut. Dia mendukung kegiatan tersebut digelar setiap tahun karena cukup positif.

"Apalagi ini kegiatan bernuansa keagamaan. Kalau digelar besar-besaran dan menjadi kegiatan pariwisata, nantinya juga akan membawa dampak secara ekonomi bagi masyarakat," demikian Nisa.