Satgas Pamtas perketat pengawas perbatasan menjelang Natal dan tahun baru

id Satgas pamtas ri-malaysia,pengamanan perbatasan Natal dan tahun baru

Satgas Pamtas perketat pengawas perbatasan menjelang Natal dan tahun baru

Patroli gabungan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani bersama Tentara Malaysia dalam pengamanan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Penerangan Yonarmed 19/105 Trk Bogani.

Kapuas Hulu (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani memperketat pengamanan jalur tidak resmi guna mengantisipasi kegiatan ilegal menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru.

"Kami lakukan patroli dan sweeping secara aktif, baik secara mandiri maupun bersama instansi terkait," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letnan Kolonel Arm. Edi Yulian Budiargo kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Edi, pengamanan perbatasan lebih kepada aktivitas di jalur-jalur tidak resmi, yang biasa disebut jalan tikus.

Menurutnya, dengan dibukanya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dapat meminimalisasi aktivitas di jalur tidak resmi.

"Kami selalu lakukan koordinasi dengan semua pihak di perbatasan dalam mencegah kegiatan ilegal," katanya.

Selain melaksanakan patroli rutin dengan melibatkan instansi terkait, Satgas Pamtas juga melakukan pengawasan secara tertutup.

"Kami juga rutin melakukan patroli bersama antara TNI dengan Tentara Malaysia. Hal itu untuk menjaga kegiatan ilegal di antara dua negara dari pihak-pihak tertentu yang bisa saja memanfaatkan situasi dan kondisi perbatasan," ucapnya.

Dalam menghadapi perayaan Natal dan tahun baru ini, Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani juga membantu pengamanan di sejumlah titik strategis, terutama objek vital, rumah ibadah dan titik strategis lainnya.

Edi Yulian pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan menjaga perbatasan, terutama menjelang Natal dan tahun baru sehingga tercipta keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Selain itu, Edi juga mengajak masyarakat untuk tetap memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan NKRI di daerah perbatasan.

Baca juga: Pemprov Jatim catat transaksi misi dagang hingga Rp48,7 miliar di Malaysia
Baca juga: RSAB Harapan Kita dan IJN kerja sama tingkatkan layanan kardiologi intervensi