Jumlah penumpang Garuda dari Kuala Lumpur naik

id Garuda Kuala Lumpur

Jumlah penumpang Garuda dari Kuala Lumpur naik

GM Garuda Kuala Lumpur, Supriyono (1)

Kuala Lumpur, (AntaraKL.Com) - Jumlah penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia, ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta mengalami kenaikan selama arus mudik Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Mulai 15 Juni 2016 sudah terjadi kenaikan jumlah penumpang. Kenaikan penumpang rata-rata di atas 85 persen dari biasanya sekitar 75 persen," kata General Manager Garuda Indonesia Malaysia Supriyono di Kuala Lumpur, Sabtu.

Supriyono mengatakan untuk penerbangan siang hari sudah penuh hingga H - 1 Idul Fitri atau Sabtu (24/6) sedangkan rata-rata penumpang mempunyai "connecting" atau melakukan transit dari Bandara Soekarno Hatta.

"Untuk penerbangan kami yang sore dan malam permintaannya normal," katanya.

Supriyono mengatakan pihaknya mengoperasikan Bigger Aircraft A-332 pada 20 Juni 2017, 22 Juni 2017, 23 Juni 2017 dan 2 Juli 2017.

"Untuk penerbangan yang jam 12.50 dari KUL GA 821 atau jam 8.30 dari JKT GA820 isiannya cukup baik di atas 80 persen," katanya.

Garuda Indonesia melakukan tiga kali penerbangan dari Kuala Lumpur ke Jakarta yakni pukul 08.40 waktu setempat dengan menggunakan pesawat GA 819, jam 12.50 siang kemudian sore jam 19.00 malam. Sedangkan dari Jakarta ke Kuala Lumpur mulai pukul 08.35 WIB, jam 02.00 WIB kemudian 16.50 WIB.

"Kami berkompetisi dengan LCC yang harganya cukup kompetitif. Sedangkan Garuda full service. Setiap apapun diberikan service. Kalau full service ada nilai sendiri. Kalau LCC begitu naik tidak dapat apa-apa. Kalau kani dapat ini itu. Pelayanan. Ini yang membedakan kenapa harga Garuda berbeda karena kami full service," katanya.

Dia mengatakan kalau di LCC ekstra bagasi sedikit sedangkan kalau ada penambahan membayar sementara untuk Garuda tidak membayar yakni untuk ekonomi ada penambahan 20 kilogram kemudian business class bisa 30 kilogram kemudian mendapatkan makan dan minum.