Menikmati Matahari terbit dan terbenam di Bukit Legend Situbondo

id Situbondo,wisata situbondo,Bukit Legend,Desa Selobanteng,Kecamatan Banyuglugur,wisata alam Oleh Novi Husdinariyanto

Menikmati Matahari terbit dan terbenam di Bukit Legend Situbondo

Pemandangan alam Matahari terbit dari Bukit Legend Desa Selobanteng, kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jatim. ANTARA/Novi Husdinariyanto

Saya datang bersama teman-teman, dari bawah ke atas (ke bukit) sengaja menjelang sore. Karena setelah mendirikan tenda (camping) kami ingin menikmati keindahan sunset atau Matahari terbenam
Situbondo (ANTARA) - Kabupaten SItubondo, Jawa Timur, selama ini lebih dikenal dengan objek wisata pantai, seperti Pasir Putih atau labuhan Merak Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Baluran. 

Padahal, jika kita mau menelusuri lebih banyak lagi objek, kabupaten itu juga memiliki tujuan wisata berbasis ketinggian dan penuh petualangan. Tentu saja, pilihan ke pantai yang relatif panas atau gunung dengan suguhan hawa sejuk merupakan pilihan, sesuai minat dari wisatawan. Jika sesuai minat, pilihan itu, semuanya akan bermuara pada pikiran dan jiwa yang segar bagi pelakunya.

Objek wisata alam pegunungan yang masih sangat alami dan belum terjamah oleh banyak orang di Kabupaten Situbondo itu adalah Bukit Legend.

Wisata alam Bukit Legend terletak di Desa Selobanteng, Kecamatan Banyuglugur. Desa di wilayah barat Kabupaten Situbondo itu berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo.

Wisata alam Bukit Legend ini sangat cocok dan direkomendasikan bagi wisatawan yang suka petualangan ke tempat-tempat panorama alam yang indah. Karena medannya yang alami, maka lokasi wisata ini memacu adrenalin bagi yang menjalaninya.

Berwisata ke Bukit Legend, dari arah barat perbatasan Situbondo-Probolinggo, sekitar 5 kilometer di sisi kanan (selatan) jalan raya pantura terdapat papan nama Desa Selobanteng, yang menjadi penunjuk jalan menuju wisata alam pegunungan tersebut.

 
Pemandangan alam menjelang Matahari terbit dari Bukit Legend Desa Selobanteng, kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jatim. ANTARA/Novi Husdinariyanto



Sekitar 15 menit perjalanan menggunakan sepeda motor/mobil melalui jalan desa itu akan sampai di Kantor Desa Selobanteng. Dari balai desa, wisatawan yang suka berwisata ke tempat yang menantang, bisa langsung berkoordinasi dengan kepala desa maupun perangkat desa untuk mendapatkan joki sepeda motor khusus.

Jasa joki motor itu diperlukan karena jalur untuk menuju Bukit Legend sejauh 4 kilometer itu sangat ekstrem. Selain jalan setapak dan berkelok-kelok, juga banyak jalan menurun curam dan menanjak terjal.

Perjalanan menggunakan sepeda motor bersama joki khusus dari balai desa bisa ditempuh sekitar 30-40 menit ke Bukit Legend yang memiliki ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Perjalanan menantang dan menegangkan itu akan terbayar oleh suguhan panorama indah pegunungan dan perbukitan yang dikelilingi hutan lebat.

Rendra, salah seorang wisatawan lokal Situbondo, mengaku kagum dengan keindahan alam pegunungan di Bukit Legend. Perjalanan yang ekstrem, terbayar dengan suguhan panorama indah wisata alam yang masih sangat alami dan tidak banyak terjamah oleh wisatawan.

"Saya datang bersama teman-teman, dari bawah ke atas (ke bukit) sengaja menjelang sore. Karena setelah mendirikan tenda (camping) kami ingin menikmati keindahan sunset atau Matahari terbenam," katanya.