Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa berkekuatan Magnetudo (M) 5,1 di Samudera Hindia selatan Jawa Timur merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas pada Zona Outte-Rise.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Minggu menyampaikan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,63 lintang selatan dan 113,09 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 277 km arah barat daya Jember, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas pada Zona Outte-Rise," paparnya.
Ia menambahkan gempa yang terjadi pada pukul 07.18.41 WIB itu menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
'Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Daryono mengemukakan berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Jember dan Malang dengan skala intensitas I-II MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Ia menambahkan hingga pukul 07.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berita Terkait
Getaran gempa magnitudo 4,6 Pesisir Selatan terasa hingga Padang
22 April 2024 14:08 Wib
PVMBG: Gunung Ruang mengalami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
18 April 2024 7:38 Wib
Ilmuwan identifikasi adanya 75 sesar aktif di Pulau Jawa
03 April 2024 21:41 Wib
BMKG sebut gempa Tuban yang ke-454 terasa hingga ke Kalimantan Selatan
03 April 2024 21:38 Wib
Gempa magnitudo 5,6 kembali terjadi di Surabaya
03 April 2024 18:02 Wib
Gempa magnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan, Jepang keluarkan peringatan tsunami
03 April 2024 9:29 Wib
Gempa magnitudo 5 mengguncang Gunung Kidul Yogyakarta
28 March 2024 16:00 Wib
Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Karatung Sulawesi Utara
18 March 2024 7:46 Wib