London (ANTARA) - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan bahwa pembunuhan aktivis berkewarganegaraan Amerika-Turki, Aysenur Ezgi Eygi, di Tepi Barat tidak beralasan dan tidak bisa diterima.
"Tidak seorang pun, tidak seorang pun boleh ditembak dan dibunuh karena mengikuti unjuk rasa," kata Blinken dalam konferensi pers dengan Menlu Inggris David Lammy, Selasa.
Dia menyebut Eygi adalah warga Amerika kedua yang tewas di tangan pasukan keamanan Israel.
"Saya pikir apa yang kita lihat dalam penyelidikan ini tampaknya menunjukkan apa yang dikatakan para saksi mata dan memperjelas bahwa pembunuhannya tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan," katanya.
Blinken mengatakan bahwa tidak seorang pun harus mempertaruhkan nyawa mereka hanya karena mengekspresikan pandangan mereka secara bebas.
"Menurut penilaian kami, pasukan keamanan Israel perlu membuat beberapa perubahan mendasar dalam cara mereka beroperasi di Tepi Barat, termasuk perubahan pada aturan keterlibatan mereka," ujarnya.
Eygi (26) ditembak mati oleh pasukan Israel Jumat lalu (6/9) ketika melakukan protes terhadap permukiman ilegal Israel di Beita, sebuah kota di luar Kota Nablus.
Saksi mata melaporkan bahwa tentara Israel melepaskan tembakan langsung ke arah demonstran.
Meskipun dia berdiri jauh dari area protes utama, dia ditembak mati di kepala.
Eygi segera dilarikan ke rumah sakit, tetapi petugas medis tidak dapat menyelamatkannya.
Eygi, lahir di Antalya, Turki, pada 1998, lulus pada Juni dari Universitas Washington, tempat dia belajar psikologi dan bahasa serta budaya Timur Tengah.
Dia tiba di Tepi Barat pekan lalu untuk menjadi relawan Gerakan Solidaritas Internasional sebagai bagian dari upaya untuk mendukung dan melindungi petani Palestina.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Blinken: Pembunuhan aktivis Amerika di Tepi Barat tak bisa diterima
Berita Terkait
Menlu RI: Serangan ke properti dan personel PBB pelanggaran besar
11 October 2024 12:42 Wib
Menlu RI: Indonesia tak gentar hadapi teror Israel di markas UNIFIL Lebanon
11 October 2024 12:42 Wib
Konjen RI Johor Bahru: Layanan e-paspor jawab kebutuhan WNI di luar negeri
07 October 2024 18:16 Wib
Rais Aam PBNU: PCINU di luar negeri ibarat duta bangsa
02 October 2024 12:23 Wib
Menhan Prabowo melawat ke Filipina temui Bongbong Marcos Jr
20 September 2024 19:35 Wib
Anindya Bakrie: Kadin ingin bekerja sama lebih baik dengan pemerintah
15 September 2024 6:04 Wib
Rencana Menlu Retno setelah "pensiun" tak akan jauh dari kegiatan diplomasi
24 August 2024 7:56 Wib
Indonesia mengutuk serangan Israel ke kamp pengungsi di Al-Mawasi
14 July 2024 16:56 Wib