Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Penjualan mobil proton tumbuh sebesar 12,6 persen pada Oktober atau terjual 5.093 unit meningkat 569 unit dibandingkan bulan sebelumnya dan sedikit peningkatan selama periode yang sama 2017.
"Angka tersebut setelah bulan koreksi pasar pada September karena pengenalan Pajak Penjualan dan Jasa (SST)," ujar Chief Executive Officer dari PROTON Edar, Abdul Rashid Musa kepada media di Kuala Lumpur, Kamis.
Abdul Rashid mengatakan pangsa pasar sebagai prosentase Total Volume Industri (TIV) diperkirakan sebesar 10,7 persen sejalan dengan rata-rata angka untuk tahun ini.
"Pertumbuhan penjualan didorong oleh promosi dan peningkatan kualitas. Sementara pangsa pasar keseluruhan Proton dikontrak pada bulan Oktober, volume penjualan yang dicapai adalah yang tertinggi untuk 2018 di luar periode penjualan bumper dari Juni - September yang didorong oleh pajak GST nol persen," katanya.
Dengan peluncuran Proton X70 yang banyak terjadi hanya pada akhir tahun, ujar dia, titik pertumbuhan menuju pelanggan menunjukkan minat baru dalam rangkaian mobil Proton saat ini.
"Peningkatan minat telah didorong oleh kebijakan harga yang menarik yang Proton miliki saat ini. Pembeli menikmati nol harga SST karena perusahaan menyerap jumlah pajak untuk semua model. Ini berarti tidak ada perubahan harga meskipun masa liburan pajak GST berakhir dan SST diberlakukan pada bulan September tahun ini," katanya.
Dia mengatakan Proton adalah satu-satunya produsen mobil di Malaysia yang mengadopsi kebijakan penetapan harga nol SST untuk semua model saat ini.
"Kami bertujuan untuk memberikan nilai uang yang lebih baik kepada pelanggan kami dengan membuat kepemilikan mobil Proton lebih terjangkau. Oleh karena itu, selama dua bulan terakhir 2018 kami menawarkan potongan harga hingga RM3.000 dan akan meningkatkan partisipasi kami dalam road show dan karnaval untuk memastikan kami menjangkau sebanyak mungkin pembeli mobil Malaysia," katanya.
Peningkatan jumlah gerai New 3S dan 4S juga berkontribusi pada peningkatan citra merek Proton. Pada akhir Oktober, 113 persetujuan pengiriman outlet diberikan, setara dengan pencapaian 104 persen dari target 109.
"Untuk para gerai baru ini, program pelatihan telah diadakan untuk memastikan semua staf penjualan dan layanan dapat memberikan tingkat layanan pelanggan," katanya.
Efektivitas langkah ini, ujar dia, terbukti di J.D. Power 2018 Malaysian Sales Satisfaction Index (SSI) untuk merek otomotif pasar massal, dengan Proton meningkatkan peringkatnya dengan tiga tempat.
"Dealer 3S / 4S baru kami telah meningkatkan visibilitas merek Proton dan membangun kembali kepercayaan konsumen. Lebih banyak orang Malaysia mulai percaya kami dapat memberikan produk berkualitas tinggi yang didukung oleh tingkat layanan pelanggan yang tinggi," katanya.
Penjualan Proton tumbuh 12.6 persen Oktober
Ilustrasi - Mobil Proton X70 model SUV
"Angka tersebut setelah bulan koreksi pasar pada September karena pengenalan Pajak Penjualan dan Jasa (SST)," ujar Chief Executive Officer dari PROTON Edar, Abdul Rashid Musa kepada media di Kuala Lumpur, Kamis.
