Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyatakan satu orang warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit COVID-19 dengan kategori kasus impor.
WNI itu disebutkan tinggal di wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan merupakan bagian dari 62 kasus baru yang tercatat pada Senin.
Dirjen Kesehatan KKM Dr Noor Hisyam Abdullah mengemukakan temuan itu dalam jumpa pers harian di Putrajaya, Senin.
"Hingga 7 September 2020 pukul 12:00 tengah hari terdapat 62 kasus baru yang telah dilaporkan. Ini menjadikan jumlah kasus positif COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 9.459 kasus," kata Noor Hisyam.
Selain satu WNI, kasus baru penularan corona dari luar negeri juga menimpa dua warga negara Turki di Kuala Lumpur, dua warga Bangladesh --masing-masing di Kuala Lumpur dan Selangor, dan satu warga Mesir di Selangor.
Dari 62 kasus baru yang dilaporkan, ungkap Noor Hisyam, 56 orang tertular virus corona di dalam negeri --terdiri dari 30 warga negara Malaysia dan 26 warga asing.
Dengan penambahan 62 kasus baru, jumlah kasus aktif COVID-19 di Malaysia saat ini adalah 207. Orang-orang yang terpapar virus itu, kata Noor Hisyam, telah dipisahkan dan diberi perawatan.
Sementara itu, jumlah keseluruhan kematian akibat COVID-19 di Malaysia sejauh ini tercatat 128 orang, atau 1,35 persen dari jumlah keseluruhan kasus.
Berita Terkait
Presiden Jokowi soroti kerugian Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
24 April 2024 12:58 Wib
Menlu: WNI dalam kondisi baik pascaserangan Iran ke Israel
16 April 2024 14:23 Wib
Kemlu sebut tidak ada informasi WNI terdampak serangan Iran ke Israel
14 April 2024 9:53 Wib
WNI diimbau tidak lakukan perjalanan ke Iran atau Israel
14 April 2024 7:11 Wib
Kemlu pastikan tidak ada WNI menjadi korban penembakan di Philadelphia AS
11 April 2024 10:48 Wib
WNI dan warga asing laksanakan Shalat Idul Fitri bersama di KBRI Kuala Lumpur
10 April 2024 12:26 Wib
Imigrasi sebut "Autogate" bisa digunakan WNI dan WNA dengan sejumlah syarat
03 April 2024 13:38 Wib
Sebanyak 3.797 WNI jalani penahanan di depo Imigrasi Malaysia
13 March 2024 4:21 Wib