Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sepakat untuk menunda penerapan kenaikan harga tiket naik ke area atas Candi Borobudur.
Sebelumnya Ganjar memang mengusulkan agar rencana menaikkan harga tiket untuk bisa naik hingga ke atas area stupa Candi Borobudur dapat ditunda.
Masih memerlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diputuskan memberlakukan harga tiket Candi Borobudur baru. Terlebih banyak masyarakat yang melayangkan protes atas rencana tersebut, kata Ganjar.
Sebelumnya Ganjar memang mengusulkan agar rencana menaikkan harga tiket untuk bisa naik hingga ke atas area stupa Candi Borobudur dapat ditunda.
Masih memerlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diputuskan memberlakukan harga tiket Candi Borobudur baru. Terlebih banyak masyarakat yang melayangkan protes atas rencana tersebut, kata Ganjar.
Rencananya mereka akan mengkaji lagi kenaikan harga tiket Candi Borobudur untuk naik ke area stupa yang sesuai dengan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.
"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC sama balai sedang komunikasi maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," ujar dia usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjatitan di Semarang, Selasa.
Skema terbaik untuk menata ulang wisatawan yang mau naik ke area stupa memang terus dicari, baik dengan pembatasan kuota maupun dengan instrumen lain seperti salah satunya penentuan harga tiket naik area stupa Candi Borobudur.
Baca juga: Tiket Candi Borobudur Rp750 ribu khusus untuk menaiki bangunan
Hingga saat ini wisatawan memang belum diizinkan pengelola naik ke area stupa Candi Borobudur dan hanya diperbolehkan sampai kawasan pelataran candi.
"Masuk ke kawasan dan naik ke candi, dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi," kata Ganjar beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Menko Luhut mengatakan sedang mengupayakan menjaga dan melestarikan bangunan Candi Borobudur yang terdampak karena ramainya pengunjung sebelum pandemi COVID-19.
Karena ada juga rencana untuk menetapkan kuota 1.200 per hari saja wisatawan yang diperbolehkan baik hingga ke atas candi.
Candi Borobudur merupakan candi yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, dibangun oleh penganut agama Buddha sekitar tahun 800-an Masehi pada era pemerintahan wangsa Syailendra.
Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia, sekaligus menjadi salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.