Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan ke 17 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur di Aula Hasanuddin, Rabu, diwarnai dengan bazar, pemeriksaan kesehatan dan pemotongan tumpeng.
Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Kuala Lumpur, Ratna Herman Prayitno pada kesempatan tersebut menyerahkan potongan nasi sumpeng yang diberikan langsung kepada Dubes Herman Prayitno.
Dia mengatakan selama memimpin Dharma Wanita pihaknya sudah mengadakan sejumlah kegiatan-kegiatan sosial seperti memberikan bantuan untuk anak-anak SIKL kemudian mengadakan kegiatan-kegiatan dengan organisasi wanita Indonesia yang ada di Kuala Lumpur.
"Kami mengadakan pertemuan rutin agar saling mengenal dan peduli, setiap kegiatan Malaysia - Indonesia kita selalu mengadakan bazar dengan peserta dari anggota Dharma Wanita Indonesia dan Malindo Indonesia. Siapa saja bisa menjual tetapi disesuaikan dengan kapasitas tempat," katanya.
Ratna mengatakan pihaknya sudah empat tahun memimpin Dharma Wanita karena itu dirinya berharap apa yang sudah dibina agar dilanjutkan oleh penerusnya.
"Harapan saya apa yang sudah kami bina selama empat tahun ini diteruskan. Kami selama ini bersatu dengan baik. Wanita Indonesia di Kuala Lumpur, banyak sekali ide-idenya. Kita mengadakan kegiatan sosial dengan wanita-wanita Malysia, kita bersatu dan adakan kegiatan-kegiatan sosial," katanya.
Dia berharapan apa yang sudah dibina selama ini bisa diteruskan oleh pemimpin baru dan dirinya berharap pemimpin baru lebih baru peduli dengan pemimpin sebelumnya.
"Yang paling luar biasa selama ini kami bisa menghimpun organisasi Indonesia dan Malaysia. Dalam ASEAN Ladies Circle kita bersatu dengan para istri dubes, kami bekerjasama. Kami sangat eerat dengan istri para dubes maupun dengan ibu-ibu Malaysia," katanya.
Dubes RI di Kuala Lumpur, Herman Prayitno mengatakan dirinya sudah diwejangi senior dalam menjalankan karir.
"Saya diwejangi senior kalau mau sukses karir harus sayang sama istri. Semoga Pak Rusdi Kirana bisa lebih baik lagi sehingga bisa meningkatkan hubungan Indonesia - Malaysia. Kami berterima kasih kepada Dharma Wanita KBRI Kuala Lumpur. Datang tampak muka pergi tampak punggung," katanya.
Acara tersebut menghadirkan entertainer asal Bandung, Iszul Muchtar, yang bertindak sebagai pembawa acara dan sejumlah penyanyi asal Indonesia di Malaysia. Iszul sudah semenjak 2011 lalu mengikuti istrinya yang sedang mengambil S3 di Malaysia.
Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Kuala Lumpur, Ratna Herman Prayitno pada kesempatan tersebut menyerahkan potongan nasi sumpeng yang diberikan langsung kepada Dubes Herman Prayitno.
Dia mengatakan selama memimpin Dharma Wanita pihaknya sudah mengadakan sejumlah kegiatan-kegiatan sosial seperti memberikan bantuan untuk anak-anak SIKL kemudian mengadakan kegiatan-kegiatan dengan organisasi wanita Indonesia yang ada di Kuala Lumpur.
"Kami mengadakan pertemuan rutin agar saling mengenal dan peduli, setiap kegiatan Malaysia - Indonesia kita selalu mengadakan bazar dengan peserta dari anggota Dharma Wanita Indonesia dan Malindo Indonesia. Siapa saja bisa menjual tetapi disesuaikan dengan kapasitas tempat," katanya.
Ratna mengatakan pihaknya sudah empat tahun memimpin Dharma Wanita karena itu dirinya berharap apa yang sudah dibina agar dilanjutkan oleh penerusnya.
"Harapan saya apa yang sudah kami bina selama empat tahun ini diteruskan. Kami selama ini bersatu dengan baik. Wanita Indonesia di Kuala Lumpur, banyak sekali ide-idenya. Kita mengadakan kegiatan sosial dengan wanita-wanita Malysia, kita bersatu dan adakan kegiatan-kegiatan sosial," katanya.
Dia berharapan apa yang sudah dibina selama ini bisa diteruskan oleh pemimpin baru dan dirinya berharap pemimpin baru lebih baru peduli dengan pemimpin sebelumnya.
"Yang paling luar biasa selama ini kami bisa menghimpun organisasi Indonesia dan Malaysia. Dalam ASEAN Ladies Circle kita bersatu dengan para istri dubes, kami bekerjasama. Kami sangat eerat dengan istri para dubes maupun dengan ibu-ibu Malaysia," katanya.
Dubes RI di Kuala Lumpur, Herman Prayitno mengatakan dirinya sudah diwejangi senior dalam menjalankan karir.
"Saya diwejangi senior kalau mau sukses karir harus sayang sama istri. Semoga Pak Rusdi Kirana bisa lebih baik lagi sehingga bisa meningkatkan hubungan Indonesia - Malaysia. Kami berterima kasih kepada Dharma Wanita KBRI Kuala Lumpur. Datang tampak muka pergi tampak punggung," katanya.
Acara tersebut menghadirkan entertainer asal Bandung, Iszul Muchtar, yang bertindak sebagai pembawa acara dan sejumlah penyanyi asal Indonesia di Malaysia. Iszul sudah semenjak 2011 lalu mengikuti istrinya yang sedang mengambil S3 di Malaysia.