KJRI Johor Bahru rawat seorang anak perempuan yang terpisah dari ibunya
Tujuannya agar ia dapat mulai mengurangi dan mengobati rasa traumanya. Dengan aktivitas yang cukup banyak, saat ini anak tersebut tidak menanyakan ibunya ataupun keluarganya.
KJRI Johor Bahru, kata Rizali, belum mengetahui keberadaan Imelda. Namun mengingat sulitnya untuk pulang melalui pelabuhan di Seberang Laut dan Pasir Gudang, mereka memperkirakan ibu dari anak tersebut masih ada di wilayah Malaysia.
"Oleh karena itu kami berharap masyarakat bisa membantu KJRI dalam memberi informasi keberadaan ibunya," katanya.
Bagi yang mengetahui keberadaan Imelda Purwati, ibu kandung SN, dapat segera menghubungi hotline KJRI Johor Bahru di nomor +60167700378.
"Seandainya kami bisa menemukan Ibu Imelda, kami akan menampung dia beserta anak-anaknya di shelter KJRI Johor Bahru, kemudian membantu proses kepulangannya ke Indonesia," ujar dia.
"Jadi sekali lagi mohon bantuan kepada siapa saja yang mengetahui keberadaan Ibu Imelda, tolong infokan bahwa anaknya yang pertama sudah berada dalam penjagaan KJRI," lanjutnya.
Seandainya dalam waktu dekat tidak ditemukan, KJRI Johor Bahru akan segera memproses kepulangan anak tersebut ke Indonesia, tepatnya ke Rumah Perlindungan Bambu Apus Jakarta. Dengan harapan ketika KJRI dapat bertemu Imelda akan diarahkan untuk segera menjemput anaknya di Jakarta.
Baca juga: Menkes Malaysia minta masyarakat jangan anggap enteng kenaikan kasus COVID-19
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KJRI Johor Bahru rawat seorang anak yang terpisah dari ibunya