London (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, Kamis, mengumumkan bahwa pemukim ekstremis Israel yang bertanggung jawab atas kekerasan dan serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat akan dilarang memasuki Inggris.
"Pemukim ekstremis, dengan menargetkan dan membunuh warga sipil Palestina, merusak keamanan dan stabilitas bagi warga Israel dan Palestina," tulis David Cameron di platform X.
Dia mendesak Israel untuk mengambil tindakan yang lebih tegas untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan pemukim dan menekankan bahwa Tel Aviv harus meminta pertanggungjawaban para pelakunya.
"Kami melarang mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan pemukim memasuki Inggris untuk memastikan negara kami tidak menjadi rumah bagi orang-orang yang melakukan tindakan intimidasi ini," tambahnya.
Ketegangan meningkat tinggi di Tepi Barat di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Setidaknya 283 warga Palestina tewas di Tepi Barat akibat penembakan oleh Israel dan lebih dari empat ribu lainnya ditahan sejak saat itu, menurut data Palestina.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inggris larang masuk warga Israel yang serang Palestina di Tepi Barat
Berita Terkait
David Foster kembali gelar rangkaian konsernya di Indonesia
01 April 2024 13:34 Wib
Bucek Depp belajar budaya Ambon demi perannya di film "Glenn Fredly The Movie"
27 March 2024 6:53 Wib
Menlu Inggris ingin PM Netanyahu sepakati jeda kemanusiaan
26 January 2024 7:02 Wib
Pengadilan vonis Mario Dandy 12 tahun penjara untuk kasus penganiayaan David
07 September 2023 14:56 Wib
David Silva alami cedera ACL memutuskan gantung sepatu
28 July 2023 8:05 Wib
SMA Tarakanita 1 terima surat pengunduran diri AGH
03 March 2023 21:26 Wib, 2023
Sri Mulyani jenguk korban penganiayaan dari anak pejabat Ditjen Pajak
26 February 2023 16:13 Wib, 2023
Beckham rela antre 13 jam untuk beri penghormatan kepada Ratu Elizabeth
17 September 2022 21:08 Wib, 2022