Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia mengutuk keras upaya pembunuhan terhadap Wakil Presiden Argentina Christina Fernandez de Kirchner pada Kamis (1/9).
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan pers di Kuala Lumpur, Sabtu, menyatakan Malaysia berdiri dalam solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Argentina dalam menolak segala bentuk kekerasan.
Malaysia berharap pelaku diadili secepatnya, menurut keterangan itu.
Upaya pembunuhan oleh seorang pria yang menodongkan senjata api terjadi di gerbang kediamannya di ibu kota Buenos Aires, ketika ratusan pengunjuk rasa berkumpul selama beberapa hari untuk mendukung mantan presiden yang sedang menghadapi persidangan kasus dugaan korupsi itu.
Menteri Ekonomi Argentina Sergio Massa menyebut apa yang terjadi pada Fernandez merupakan upaya pembunuhan.
"Ketika kebencian dan kekerasan menang atas perdebatan ide, mereka menghancurkan masyarakat dan menciptakan situasi seperti hari ini," ujar Massa dalam akun Twitter resminya.
"Semua solidaritas saya untuk @CFKArgentina dan keluarganya. Dan keinginan saya agar semua tanggung jawab ditentukan," kata Massa.
Christina Fernandez de Kirchner pernah menjabat sebagai Presiden Argentina selama dua periode, yakni dari 2007 sampai dengan 2015.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia kutuk keras upaya pembunuhan Wapres Argentina
Berita Terkait
Argentina membuka pintu untuk Messi bermain dalam Olimpiade Paris
12 February 2024 19:30 Wib
Indonesia turun satu tingkat jadi peringkat 150 FIFA
29 June 2023 19:03 Wib
Indonesia takluk 0-2 dari juara dunia Argentina
20 June 2023 6:47 Wib
Karena Indonesia vs Palestina tak sekadar soal si kulit bundar
14 June 2023 8:17 Wib
PSSI undang Presiden saksikan laga Indonesia vs Argentina
05 June 2023 20:31 Wib
Nasabah BRI bisa beli tiket Indonesia vs Argentina mulai 5 Juni
30 May 2023 17:48 Wib
Argentina tuan rumah Piala Dunia U-20 gantikan Indonesia
18 April 2023 4:45 Wib, 2023
Bezzecchi meraih gelar juara pertama di MotoGP Argentina
03 April 2023 4:56 Wib, 2023