KUALA LUMPUR (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyerahkan surat pengunduran diri sebagai perdana menteri kepada Yang di-Pertuan Agong Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, di Kuala Lumpur, Senin.
Pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Malaysia menyebutkan bahwa Mahathir Mohamad telah menyampaikan surat peletakan jabatan kepada Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara pada pukul 13.00 waktu setempat.
Sebelumnya pada Senin pagi, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim, Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail dan Ketua DAP Lim Guan Eng telah bertemu Mahathir Mohamad di kediamannya di Seri Kembangan.
Pada jam 14.00, Anwar Ibrahim bakal diterima Al-Sultan di Istana Negara.
Menurut informasi yang dihimpun, peletakan jabatan tersebut diduga berkaitan dengan pergolakan politik yang terjadi dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) sejak musyawarah Majelis Presiden Jumat lalu.
Pada Minggu malam, pimpinan partai politik Koalisi Pakatan Harapan pendukung Mahathir mengadakan pertemuan dengan partai oposisi Koalisi Barisan Nasional (BN) namun tidak ada pernyataan resmi setelah pertemuan tersebut.
Berita Terkait
BI dorong transaksi mata uang lokal ke entitas bisnis di Penang
07 May 2024 22:45 Wib
Wamenhan RI bertemu Menhan Malaysia, buka peluang kerja sama bidang pertahanan
07 May 2024 4:58 Wib
Malaysia mendesak OKI terus upayakan penyelesaian masalah di Palestina
07 May 2024 4:55 Wib
Insiden dialami Akhyar, Faisal menjadi kegusaran pesepak bola Malaysia
06 May 2024 20:22 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulawesi Selatan pada Maret 2024
03 May 2024 17:10 Wib
Rumah BUMN menjajaki peluang pasar di Malaysia bagi produk UMKM Indonesia
03 May 2024 17:08 Wib
Microsoft menambah investasi Rp35,9 triliun di Malaysia
02 May 2024 15:48 Wib