APMM tangkap enam nelayan WNI

id nelayan,nelayan wni,nelayan wni ditangkap

APMM tangkap enam nelayan WNI

Ilustrasi - Nelayan

"Semua pengusaha bot nelayan haruslah mematuhi undang-undang dan tidak melanggar sembarang syarat yang termaktub di dalam perizinan," katanya.
Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Daerah Maritim Labuan (DM14) telah menahan sebuah bot nelayan lokal dengan kru enam nelayan warga negara Indonesia.

"Mereka ditahan di sekitar 5,56 kilometer Timur Laut Tanjung Nosong, Kuala Penyu, Sabah, sekitar pukul 05.55," kata Kepala Maritim Daerah Labuan Kapten Maritim Che Adnan Md. Isa saat dihubungi dari Kuala Lumpur, Senin.

Ia mengatakan bahwa kapal patroli KM Bistari yang ditugaskan membuat patroli dan pemantauan telah memeriksa dan menahan sebuah bot nelayan lokal yang sedang menyeret jaring dalam keadaan mencurigakan.

"Hasil pemeriksaan didapati terdapat enam orang kru bot nelayan, termasuk tekong lingkungan umur 20 hingga 45 tahun berada di atas bot tersebut. Mereka adalah warga negara Indonesia," katanya.

Bot tersebut, kata Che Adnan Md. Isa, ditahan karena diduga melanggar syarat sah izin di bawah Akta Perikanan 1985 Pasal 8 (b), yakni menangkap ikan kurang dari 6 batu nautika atau 11,11 kilometer dari kawasan pantai.

Bot tersebut bersama tekong serta kru ditahan dan diiringi ke dermaga APMM Labuan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Hasil tangkapan ikan pelbagai jenis di atas bot tersebut diperkirakan lebih kurang 500 kilogram.

"Semua pengusaha bot nelayan haruslah mematuhi undang-undang dan tidak melanggar sembarang syarat yang termaktub di dalam perizinan," katanya.

Ia juga mengingatkan semua pengusaha bot tidak mementingkan keuntungan semata-mata sehingga mengabaikan nasib komunitas nelayan persisir pantai, khususnya di Zona A.

"Tindakan menyeret pukat sedemikian memengaruhi pendapatan nelayan-nelayan pesisir pantai di samping merusakkan ekosistem pembiakan ikan di kawasan tersebut," katanya.

Maritim Malaysia senantiasa menerima keluhan yang diterima dan senantiasa memantau aktivitas bot-bot nelayan serta akan mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha bot yang mengambil peluang melanggar kawasan zona menangkap ikan atau kesalahan lain yang menyalahi syarat sah surat izin.